Chrome Pointer

Minggu, 05 Oktober 2014

Perbedaan Processor INTEL dan AMD



Seperti yang kita ketahui, dari sekian banyak produsen prosesor yang ada, hanya ada dua merk dagang yang menguasai pasar dunia dan khususnya di Indonesia, yaitu Intel dan AMD (Advance Micro Device). Dan mungkin bagi sebagian besar orang awam malah hanya menegenal satu nama saja, yaitu Intel. Namun, bagi orang yang sudah terjun di dunia komputer saya kira sudah tidak asing lagi kalau mendengar nama AMD.
Tapi sayangnya nama AMD ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, cepat panas, dan jelek. Bahkan ada yang berasumsi bahwa processor AMD merupakan imitasi dari prosesor Intel. Hmm... Ya nggak salah juga sih, awalnya AMD memang hanya membuat prosesor dengan meniru teknologi Intel dan atas izin pihak Intel tentunya. Namun, karena satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan AMD dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan prosesornya . Sejak itulah para enginer AMD terpaksa bekerja keras untuk membuat prosesor sendiri agar tidak dituduh menjiplak prosesor Intel.
Akhirnya mereka pun berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi Intel, bahkan dalam suatu periode waktu tertentu procesor mereka mampu mengungguli guru-nya, dalam hal ini gurunya yg dimaksud adalah procesor Intel. Namun harus diakui bahwa dalam bidang pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel, tetapi tidak dalam bidang "Teknologi"nya. Dan menurutku persepsi bahwa AMD itu murahan, cepat panas, jelek, dll saat ini sudah tidak berlaku.
Apalagi AMD saat ini sudah mengeluarkan prosesor terbarunya yaitu AMD Bulldozer yang diklaim merupakan procesor tercepat saat ini. Dan itu merupakan saingan dari Core i7 milik Intel. Tentu kita punya pilihan yang sama-sama mumpuni untuk prosesor, entah itu Intel maupaun AMD. Keduanya sama sama baik. Masing masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dan ini ada sedikit perbandingan antara kedua procesor tersebut.
Kelebihan Intel


  • Temperatur pada Intel dapat diatur oleh prosesornya sendiri. Artinya prosesor Intel akan mengurangi kecepatan kinerjanya jika prosesor terlalu panas
  • Tidak berisik. Karena beberapa versi dari procesor Intel tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas, melainkan hanya menggunakan heatsink saja
  • Intel menang di brand image dan pemasaran-nya. Mungkin ini dikarenakan Intel ada lebih dulu ketimbang AMD
  • Dengan harga yang standar (misalnya Intel Pentium 4), kinerjanya sudah lumayan cepat
  • Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi multimedia
Kekurangan Intel
  • Jika terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena pada beberapa produk, prosesor dan motherboardnya menyatu.
  • Lemah dalam urusan grafis
  • Harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk performanya yang hebat
Kelebihan AMD
  • Harga relatif lebih murah daripada procesor Intel
  • Hyper Transport Technology. Teknologi penggandaan bus pada jalur system sehingga data yang dapat diantar dalam satu waktu lebih banyak karena lalu lintas data yang lebih cepat
  • Integrated Memory Controller. Memungkinkan prosesor untuk melakukan pengaksesan memory langsung tanpa melewati chipset northbridge terlebih dahulu
  • Enhanced Virus Protection. Teknologi yang memungkinkan prosesor mendeteksi virus sehingga tidak akan diproses apabila terdeteksi
  • Cool n’ Quiet. Dengan teknologi ini memungkinkan penggunaan power yang efektif dan sistem yang lebih hening saat menggunakan kinerja sesuai dengan kebutuhan
  • AMD64 Technology. Teknologi yang sangat mumpuni untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbasis 64 bit
Kekurangan AMD
  • AMD cepat panas. Namun itu dapat diatasi dengan cooler, seperti teknologi Ice Cool pada ASUS.
  • AMD kurang terkenal jika dibandingkan dengan Intel. Masyarakat lebih menggandrumi Intel dibanding AMD
  • Tidak semua game kompatibel dengan AMD

Jenis- jenis Processor AMD dan Intel

Jenis-Jenis Processor AMD  :

  1. AMD Athlon II X2 240 dengan spec 2,8 GHz,2 x 1024 KB
  2. AMD Athlon II X2 245 dengan spec 2,9 GHz,2 x 512 KB
  3. AMD Athlon II X2 250 dengan spec 3 GHz,2 x 1024 KB
  4. AMD Athlon II X2 255 dengan spec 3,2 GHz,2 x 1024 KB
  5. AMD Phenom II X4 955 Black Edition dengan spec 3.2 GHz,4x 512,6 KB
  6. AMD Phenom II X4 965 Black Edition dengan spec 3,4 GHz,4x 512,6 KB
  7. AMD Phenom II X4 970 Black dengan spec 3,5 GHz,4x 512,6 KB
  8. AMD Phenom II X6 1055T dengan spec 2,8 GHz,6x 512,6 KB
  9. AMD Phenom II X6 1075T dengan spec 3 GHz,6x 512,6 KB
  10. AMD Phenom II X6 1090T BK dengan spec 3,2 GHz,6x 512,6 KB
  11. AMD Phenom II X6 1100T BK dengan spec 3,3 GHz,6x 512,6 KB

Jenis-Jenis Processor Intel  :

  1. Intel Pentium IV 478 dengan spec 2,4 GHz
  2. Intel Pentium IV 520 dengan spec 2.0 GHz
  3. Intel Pentium E2140 dengan spec 1.8 GHz
  4. Intel Pentium E2160 dengan spec 1.8 GHz
  5. Intel Pentium E2200 dengan spec 2.2 GHz
  6. Intel Dual Core E5200 dengan spec 2.5 GHz
  7. Intel Core 2 Duo E8500 dengan spec 3.13 GHz
  8. Intel Core 2 Quad Q8200 dengan spec 2.33 GHz
  9. Intel Core i3 540 dengan spec 3.06 GHz
  10. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
  11. Intel Core i5 760 dengan spec 2.80 GHz
  12. Intel Core i7 960 dengan spec 3.20 GHz
  13. Intel Core i7 3930K dengan spec 3.2 GHz
  14. Intel Core i7 3820 dengan spec 3.6 GHz





Sumber : http://muhimatul-azka.blogspot.com/2013/05/perbedaan-processor-intel-dan-amd.html 
http://komponenelektronika.biz/jenis-jenis-processor-amd-dan-intel.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons